Biasanya, produk yang baru saja dikembangkan atau dirancang perlu dibuat prototipenya.
Pembuatan prototipe adalah langkah pertama untuk memverifikasi kelayakan produk.
Ini adalah cara yang paling langsung dan efektif untuk mengetahui cacat, kekurangan pada produk yang dirancang, sehingga dapat menargetkan cacat tersebut.
Biasanya perlu dilakukan uji produksi dalam jumlah kecil untuk mengetahui kekurangan perbaikan pada batch.
Produk yang dirancang umumnya tidak sempurna atau bahkan tidak dapat digunakan. Setelah produk produksi langsung cacat, produk tersebut akan dibuang sepenuhnya, yang sangat membuang tenaga kerja, sumber daya material, dan waktu; meskipun prototipe umumnya berupa sampel dalam jumlah kecil, siklus produksinya pendek, dan kerugian tenaga kerja serta sumber daya material sangat kecil.
Dengan cara ini, kita dapat dengan cepat mengetahui kekurangan desain produk dan memperbaikinya, dan menyediakan dasar yang cukup untuk finalisasi produk dan produksi massal.
Mengapa prototipe?
-Memperpendek Siklus Pengembangan
Pembuatan satu atau beberapa set sampel prototipe dapat diselesaikan dalam beberapa jam hingga puluhan jam, dan siklus pengembangan dapat dipersingkat hingga 40%.
-Mengurangi Biaya Pengembangan
Tidak memerlukan pemesinan, pembubutan cetakan atau pembukaan cetakan, dansampel prototipe dapat dicetak secara langsung dan cepat, yang mengurangi biaya pengembangan produk hingga 20-35%.
-Presisi Tinggi
Akurasi dimensi dapat memenuhi persyaratan perakitan tingkat industri, akurasi sampel plastik adalah ± 0,1 mm, dan akurasi sampel logam dapat mencapai ± 20μm
-Kinerja Baik
Sampel cepat dapat memenuhi berbagai persyaratan pengujian yang menuntut, seperti uji terowongan angin, uji tekanan dan aliran air, uji penghambat api, dll.
-Struktur yang Sangat Kompleks
Ini dapat memproses berbagai permukaan lengkung kompleks dan struktur berbentuk khusus, dan menyelesaikan pemrosesan pada satu waktu, sehingga kinerja produk dapat ditingkatkan secara signifikan.
Apa fungsi model prototipe??
Banyak orang mungkin belum mengenal model prototipe. Padahal, model prototipe adalah templat fungsional yang dibuat berdasarkan gambar tampilan produk atau gambar struktur, yang digunakan untuk memeriksa rasionalitas tampilan atau struktur. Keberadaan model prototipe sangat membantu penelitian dan pengembangan produk baru serta penguasaan pasar oleh produk baru, sehingga banyak perusahaan sangat mementingkan produksi model prototipe. Lalu apa alasannya? Mari kita lihat fungsi spesifik dari model prototipe.
1. Munculnya berbagai industri telah mendorong munculnya prototipe
Perkembangan industri model tangan dalam negeri hingga saat ini telah melalui proses yang sulit. Sejak tahun 1977, dengan pesatnya perkembangan sektor permesinan, elektronika, industri ringan, instrumentasi, transportasi, dan industri lainnya di negara saya, permintaan cetakan cor semakin besar, kebutuhannya semakin tinggi, dan siklus pasokannya semakin pendek. Umumnya, produk yang baru dikembangkan atau direncanakan perlu dibuat prototipenya. Prototipe merupakan langkah awal untuk memverifikasi kelayakan produk. Prototipe dapat digunakan untuk mengidentifikasi cacat dan kekurangan produk yang direncanakan.
2. Inspeksi perencanaan
Model prototipeTidak hanya visual dan mudah diakses, tetapi juga dapat secara intuitif mencerminkan kreativitas perencana dalam bentuk tujuan fisik, sehingga menghindari cacat. Sebagus apa pun gambarnya, hasilnya tidak akan sempurna. Oleh karena itu, ketika mengembangkan produk baru, prototipe sangat diperlukan dalam prosesnya.
3. Mempercepat waktu pemasaran
Dibandingkan dengan produk sebenarnya, model prototipe memiliki lebih banyak keunggulan dalam hal waktu. Saat produk belum tersedia secara offline, kita dapat menggunakan model prototipe untuk mempromosikan produk terlebih dahulu, merumuskan dan menerapkan strategi pra-penjualan yang komprehensif, dan merebut pasar secepat mungkin.
4. Periksa struktur produk dan lakukan penyesuaian perencanaan
Model prototipeDapat dirakit secara bebas. Kita dapat dengan mudah memahami rasionalitas struktur model dan kesulitan membuatnya secara manual. Membuat prototipe dapat membantu kita menemukan dan memecahkan masalah sedini mungkin.
Secara umum, peran model prototipe tidak dapat diabaikan. Saat ini, semua bidang kehidupan berkembang sangat pesat, dan industri yang sedang berkembang akan segera memiliki pesaing. Jika model prototipe dibuat, tekanan persaingan dapat dikurangi secara signifikan dan efektif.
Kontributor: Eloise